Hubungan Personal Hygiene dan Sarana Air Bersih pada Petani Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Dermatitis Kontak di Kelurahan Air Tiris

Authors

  • Lisna Lestari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Dessyka Febria Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Lira Mufti Azzahri Isnaeni Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/ijme.v3i3.66

Keywords:

Dermatitis, Personal hygiene, Sarana Air Bersih

Abstract

Dermatitis kontak merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang menimbulkan kelainan klinis berupa gatal. Pertanian melakukan berbagai pekerjaan seperti bercocok tanam, membersihkan lahan pertanian, pemupukan, penyemprotan, perawatan dan memanen tanaman yang dapat menyebabkan petani terpapar berbagai bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebersihan diri dan sarana air bersih pada petani dengan tingkat keparahan penyakit dermatitis di Desa Air Tiris Tahun 2024. Desain penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Penelitian dilakukan pada 12 November – 20 November 2024 dengan jumlah sampel 52 responden menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh nilai p value (0,000) < α (0,05). Artinya ada hubungan personal hygiene dengan tingkat keparahan penyakit dermatitis di kelurahan air tiris tahun 2024. Hasil penelitian diperoleh nilai p value (0,000) < α (0,05). Artinya ada hubungan sarana air bersih dengan tingkat keparahan penyakit dermatitis di kelurahan air tiris tahun 2024. Diharapkan kepada masyarakat, khususnya pada penderita dermatitis agar tetap menjaga personal hygiene dan sarana air bersih yang memenuhi syarat sehingga dapat terhindar dari kejadian penyakit berbasis lingkungan.

Downloads

Published

2025-08-11

How to Cite

Lestari, L., Febria, D., & Isnaeni, L. M. A. (2025). Hubungan Personal Hygiene dan Sarana Air Bersih pada Petani Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Dermatitis Kontak di Kelurahan Air Tiris . Indonesian Journal of Multidisciplinary Expertise, 3(3), 16–23. https://doi.org/10.31004/ijme.v3i3.66